Aliran Filsafat Abad Modern

ALIRAN DALAM FILSAFAT ABAD MODERN
Filsafat Modern merupakan pembagian dalam sejarah filsafat barat pada abad ke-17 hingga awal abad ke-20, sekaligus menjadi tanda berakhirnya era skolastisisme atau Abad Pertengahan pada abad 15 dan 16 atau pada akhir masa Renaissance, yang kemudian ditandai lahirnya Masa Modern.

A. RENAISSANCE
Renaissance artinya “Kelahiran kembali atau kebangkitan kembali”, yaitu menunjuk pada gerekan yang meliputi suatu zaman dimana orang merasa dilahirkan kembali dalam keadaban, yakni selama abad XIV hingga XVI. Gerakan ini juga menunjuk pada zaman dimana ditekankan otonomi dan kedaulatan manusia dalam berpikir, berkreasi serta mengembangkan seni dan sastra dan ilmu pengetahuan.
Corak khas dari Renaissance adalah:
1. Bersifat Individualistis.
Orang mulai menemukan bahwa pengenalan akan dirinya sendiri merupakan suatu nilai dan sekaligus menjadi kekuatan bagi pribadinya. Bahwa pencarian kebenaran hendaknya harus dicapai melalui kekuatan sendiri.
Tokoh: Galileo Galilei (1564-1642), dengan teorinya tentang gravitasi; Nicola Machiavelli (1469-1527), dengan teorinya bahwa pemimpin yang di takuti lebih baik dari pemimpin yang dicintai belaka karena ketakutan bisa mencegah timbulnya kecenderungan untuk melawan kekuasaan; dan, Thomas Hobbes (1588-1679) dengan teorinya “Homo homini lupus”, bahwa manusia senantiasa terancam keselamatannya oleh sesamanya.
2. Bersifat Humanis
Sebuah paradigma yang menitikberatkan pada pemikiran, pengembangan ilmu, dan peradaban pada manusia sebagai pusatnya.
Tokoh: Rene Descartes, dengan teorinya “Cogito Ergo Sum”, yakni segala hal boleh kita ragukan namun yang tak perlu diragukan adalah diri (aku) yang berpikir tentang segala sesuatu yang berada diluar diri (aku). Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Filsafat Ilmu

Pengertian filsafat
• Filsafat adalah pengetahuan tentang kebijaksanaan, prinsip-prinsip mencari kebenaran, atau berfikir rasional dan logis, mendalam dan bebas untuk memperoleh kebenaran. Kata ini berasal dari Yunani, Philos yang berarti cinta dan Sophia yang berarti kebijaksanaan.
• Ilmu adalah bagian dari pengetahuan. demikian pula seni dan agama. Jadi dalam pengetahuan tercakup didalamnya ilmu, seni dan agama. filsafat sebagaimana pengertiannya semula dikelompokkan kedalam bagian pengetahuan tersebut. Sebab pada pemulanya filsafat identik dengan pengetahuan baik identik dengan teoritik ataupun praktik. Akan tetapi lama kelamaan ilmu-ilmu khusus menemukan khasnya sendiri-sendiri kemudian memisahkan diri dari filsafat.

Filsafat Ilmu
• Filsafat Ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara untuk memperolehnya. Pokok perhatian filsafat ilmu adalah proses penyelidikan ilmiah itu sendiri.
• Filsafat ilmu adalah suatu disiplin yang di dalamnya konsep dan teori tentang ilmu diklasikasikan dan dianalisis.
• Filasafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.

Pembidangan dalam filsafat
• Ontologi membahas tentang masalah “keberadaan” (eksistensi) sesuatu yang dapat dilihat dan dibedakan secara empiris, misalnya tentang keberadaan alam semesta, makhluk hidup, atau tata surya.
• Epistemologi (teori Ilmu) mengkaji tentang pengetahuan (episteme secara harafiah berarti pengetahuan). Epistemologi membahas berbagai hal tentang pengetahuan seperti batas, sumber, serta kebenaran suatu pengetahuan. Dari epistemologi inilah lahir berbagai cabang ilmu pengetahuan (sains) yang dikenal sekarang.
• Aksiologi membahas masalah nilai atau norma sosial yang berlaku pada kehidupan manusia. Dari aksiologi lahirlah dua cabang filsafat yang membahas aspek kualitas hidup manusia: etika dan estetika.
• Etika membahas tentang perilaku menuju kehidupan yang baik. Di dalamnya dibahas aspek kebenaran, tanggung jawab, peran, dan sebagainya.
• Estetika membahas mengenai keindahan dan implikasinya pada kehidupan. Dari estetika lahirlah berbagai macam teori mengenai kesenian atau aspek seni dari berbagai macam hasil budaya. Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Materi Antropologi Hukum

Definisi Antropologi Hukum
Antropologi berasal dari bahasa Yunani, Antropos yang artinya manusia dan Logos yang artinya ilmu.
Ilmu tentang hayati terdiri dari:
1. Paleo Antropologi, yaitu mempelajari tentang asal usul manusia dan perkembangannya. Metode yang digunakan dengan penggalian fosil-fosil. Bagian yang dipelajari adalah organ-organ dalam tubuh.
2. Antropologi Fisik, yaitu mempelajari bentuk-bentuk manusia, baik bagian dalam maupun bagian luar tubuh. Tujuannya mempelajari corak ragam manusia.

Pembagian Antropologi
Antropologi mempelajari perkembangan kehidupan manusia dan budayanya, dengan cabang-cabang ilmu, diantaranya; ilmu PraSejarah untuk mempelajari kehidupan asal usul manusia, dan untuk mengetahui ragam bahasa manusia maka harus mempelajari Etnolinguistik, sedangkan ilmu yang mempelajari cara manusia berbangsa dan berbudaya disebut Etnologi.
Antropologi adalah studi ilmu yang mempelajari tentang manusia dari Aspek Budaya, Perilaku, Nilai, Keanekaragaman, dan lainnya.
Antropologi terbagi dalam: Antropologi Ekonomi, Antropologi Politik, Antropologi Pendidikan, dan Antropologi Hukum.
Antropologi Hukum merupakan ilmu yg mempelajari manusia dengan kebudayaan, khususnya di bidang Hukum, atau ilmu tentang Manusia dalam kaitannya dengan Kaidah-kaidah sosial yang bersifat Hukum. Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment